Senin, 27 Juni 2011

Teens Go Green : Berbagi Bersama Anak-Anak Pesisir Jakarta

Teens Go Green : Berbagi Bersama Anak-Anak Pesisir Jakarta
oleh : Bambang Sutrisno


Kalian yang tinggal di Jakarta, pasti sangat tidak menyangka sekali, ternyata di tepian ibukota yang metropolitan ini, tepatnya di pesisir ibukota, terdapat perkampungan nelayan yang rata-rata penduduknya berpenghasilan sebagai nelayan. Kalian tentu bisa membayangkan bagaimana nasib mereka, sedangkan kita tahu bahwa laut Jakarta sudah tercemar.

Apalagi, bila kalian sempat melihat-lihat kondisi pesisir Jakarta kini, berbeda jauh sekali dengan kebanyakan pantai yang ada. Pantai Jakarta kini telah ditutupi oleh Dam atau bendungan. Fungsinya adalah mencegah erosi, serta abrasi pantai, juga menahan air laut ketika pasang. Padahal, jika kita sejak dahulu telah menjaga pantai dengan tumbuhan bakau-nya, tentu tak perlu repot lagi dengan pembuatan Dam.

…..

Hari Senin lalu, tepatnya 20 Juni 2011, Teman-teman Teens Go Green bersama dengan sekolah SMAN 115 mengadakan kegiatan Bakti sosial untuk anak-anak pesisir di Cilincing, Jakarta Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan serta belajar arti pentingnya menjaga lingkungan. Terdapat sekitar 30 peserta anak-anak nelayan dengan usia 5-15 tahun yang ikut serta dalam acara ini.

Teman-teman dari SMA 115 Jakarta telah mengumpulkan sumbangan berupa buku tulis, susu, serta pakaian layak pakai yang telah dikumpulkan dari siswa-siswi sekolahnya. Teens Go Green sendiri dalam kegiatan ini bertugas sebagai pengisi materi lingkungan agar anak-anak yang ikut serta dalam kegiatan ini memiliki kesadaran dalam menjaga lingkungan, minimal dengan tidak membuang sampah ke Laut. Penyampaian materi dari Teens Go Green berupa sebuah dongeng tentang global warming. Ada juga games untuk melatih jiwa keberanian anak-anak di sana.

para pembicara dari Teens Go Green

Awal acara terasa sangat membosankan. Anak-anak yang terlibat terlihat kurang bersemangat. Setelah teman-teman Teens Go Green memberikan pengantar, kami mulai sadar bahwa mereka perlu diberikan pemicu agar semangat. Maka, rencana kami berubah. Untuk mencairkan suasana, Sinta, Ani, Syifa, Ratih dan Tiara membimbing anak-anak untuk mengikuti games. Siapa yang berani maju akan mendapatkan souvenir dari Teens Go Green berupa pin dan buku tentang ekosistem. Satu- dua anak awalnya malu-malu. Lama-kelamaan, hampir semua ingin tampil di depan. Bernyanyi lagu khas anak-anak seperti balonku, bintang kecil, pelangi yang kini sudah tak lagi popular di kalangan mereka.

Anak pesisir sedang tampil menunjukkan keberaniannya

……..

Dongeng : Si Biang Kerok

Ketika kakek dan nenek kita hidup, kondisi bumi mungkin belum seperti saat ini. kondisi suhu di permukaan bumi yang kini sangat terasa panas ketika siang adalah efek dari pemanasan global.

properti dongeng : kondisi bumi awal

Cerita dimulai dengan sinar matahari yang menyinari bumi, mengirimkan anaknya untuk menyinari bumi mulai pagi hari, kemudian kembali ketika sore hari. Aktivitas di bumi yang semakin padat, terlebih industry yang mengeluarkan CO2 dan CFC membuat atmosfer bumi seperti terlapisi oleh suatu tembok yang sangat tebal.

Suatu hari, sang anak matahari kembali menjalankan tugasnya untuk menyinari bumi. Ketika sore hari, sang anak matahari ingin pulang, ternyata tidak bisa. Semuanya tergembok. Bahkan hingga di paksa, tetap tidak bisa.

Anak matahari harus pulang, kalau tidak ia akan membuat bumi semakin panas. Sehingga semua yang ada di bumi akan terbakar, es di kutub pun meleleh dan menenggelamkan semua yang ada di bumi.

properti dongeng : kondisi bumi yang sedih karena kepanasan akibat global warming

Ini adalah ulah si Biang Kerok, atau biasa kita sebut CFC. Di akhir cerita digambarkan kondisi bumi yang sedang sedih dan terus menangis. Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Adalah Kak Ani, yang dengan lincahnya mendongeng meramaikan suasana. Beberapa panitia yang terlibat terlihat antusias dengan cerita yang dibawakan. Anak-anak terlihat diam penuh ketertarikan.

Sebagai penutup cerita, di jelaskan bahwa kita, termasuk Teens Go Green memiliki banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membuat bumi ini tetap dalam kondisi baik. Hal tersebut antara lain menghemat listrik dan energy, menggunakan transportasi umum (termasuk naik sepeda atau berjalan kaki jika dekat), menanam pohon, tidak membuang sampah yang bisa di daur ulang, Mengurangi sampah plastic dan tidak menggunakan kemasan STYROFOAM, serta turut menyebarkan info terkait hal ini ke semua orang.

Pertemuan pagi itu kami tutup dengan berfoto bersama menggunakan atribut khas kami, berfoto komitmen. Pagi itu, semoga semangat kami tertular kepada mereka. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat.

Teens Go Green foto bersama anak-anak pesisir
……

Tak jauh dari lokasi bakti sosial, sebuah kali bermuara. Terlihat airnya yang tergenang. Sampah plastik dan potongan sampah putih atau STYROFOAM turut menghiasi. Kedua sampah ini seperti menjadi musuh utama di kota Jakarta. Menjadi pencemar yang menghambat laju air hampir di semua kali yang melintas di Jakarta.

Tentu kalian berpikir, benar saja terjadi banjir, airnya saja tak bisa mengalir lantaran sampah plastik dan STYROFOAM. Mungkin suatu saat nanti, entah itu kapan, kota ini akan seperti kota-kota modern di eropa sana yang bebas dari sampah, atau mungkin kota ini malah akan menjadi kota terburuk di dunia. Entah, hari itu pula apakah bumi ini masih cukup umur untuk menanggung semua beban yang kini menyakitinya? Apa yang bisa kita lakukan, lakukan mulai sekarang, mulai hal yang kecil, dan dari diri sendiri serta menyebarkannya kepada orang lain.

TEENS GO GREEN….!!!! ACT NOW….!!!!^^

Teens Go Green dan panitia OSIS SMA 115

Sabtu, 25 Juni 2011

waste management workshop SMK N 50 JAKARTA

Hellow teman2 , belum lama ini aku bersama teman2 ekstrakulikuler PKLH (Pend. Kehidupan Lingkungan Hidup) SMK Negeri 50 Jakarta mengadakan seminar dan workshop tentang pengelolaan sampah. Pesertanya sih gak jauh2, temen dari SMK 50 juga yg tentunya peduli dengan masalah sampah. Sekitar 70 orang peserta yang ikut acara workshop ini. Pada workshop yang di narasumberi Teh Nina Nuraniyah dari Green Earth dan British Council Indonesia, teman2 peserta workshop terlihat antusias banget dengerin materi yang dikasih sama teh nina. Materinya tentang sampah, jenis sampah, lama nya sampah terurai .pokoknya tentang sampah deh :D

Nah pada sessi ke 2 setelah materi, teman2 peserta di ajarkan membuat gantungan kunci sendiri dari sampah plastik bekas kopi, dan minuman sachet yang banyak ditemuin dimana2. Dan lagi2 mereka sangat antusias dan semangat untuk membuat gantungan nya sendiri. Mulai dari menggunting, merapikan, melipat, sampai memasukkan gantungan kunci nyaa. Setelah selesai, mereka membawa pulang hasil gantungan kunci yang mereka buat sendiri.

 *sesi perkenalan*

*sessi pemberian materi*

 *pilh sendiri bungkus plastiknya*


*keseriusan membuat gantungan sendiri :p*

*selesai acara foto2 deeeh*

 *foto dengan gantungannya masing2*

Banyak harapan yang aku harepin *bahasanya gak jelas gitu :D* dari kegiatan ini. Semoga aja dengan adanya acara2 sejenis ini bisa lebih menumbuhkan kesadaran temen2 akan pentingnya kebersihan dilingkungan sekitar. Ilmu yang didapat dapat ditularkan juga kepada teman2nya yang lain yang gak ikut workshop ini.

JAGA LINGKUNGAN KITA ! SETIAP ORANG WAJIB BERTANGGUNG JAWAB ATAS SAMPAH YANG DIHASILKAN ! JANGAN MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN, KARENA ORANG YG MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN ITU ADALAH ORANG BODOH YANG TIDAK TAU LETAK TEMPAT SAMPAH DIMANA .

semoga bermanfaat dan menginspirasi ^^

Kamis, 09 Juni 2011

20 Tips and Trik untuk bumi yang lebih baik :)

Temen2  ngerasa gak sih kalo sekarang tuh bumi semakin panas. Kalau buat mereka yang gatau panas nya bumi itu akibat neraka bocor. *nahloh neraka bisa bocor ? baru tau gua haha*. Panas nya bumi itu salah satu dampak Perubahan Iklim (Climate Change). Ada yang belum tau climate change ? Oke gua kasih penalarannya yaaa ! simaak :)

Iklim dunia selalu berganti, dengan bergantinya musim, suhu dan curah hujan juga ikut berganti. Manusia telah menjadi penyebab berubahnya iklim yang drastis dan lebih cepat karena terperangkap pelepasan gas panas yang kita kenal sebagai Gas Rumah Kaca. Gas-gas ini banyak dikeluarkan oleh mobil, pesawat terbang, hasil dari pembakaran batu bara atau minyak bumi dan penebangan pohon. Gas yang terperangkap ini mengakibatkan pemanasan global yang merubah pola curah hujan dan iklim. Hal ini disebut dengan perubahan iklim.

Oke cukup jelas kan yaa dari penalaran diatas kalo manusia itu sangat amat berperan penting penyebab perubahan iklim. Dalam hal ini bisa dibilang manusia itu "PERUSAK!!". Kita bisa kok merubah keadaan bumi kita kalo kita berkomitmen. Gua punya Tips and Trik nyaa nih untuk bumi yang lebih baik, bisa dilakuin sendiri dirumah atau dimanapun. Gampang kok gak mesti harus mereboisasi hutan2 yang udah gundul, karena itu mustahil kita lakuin sendirian.

Ini Tips and Trik nyaaa silahkan disimak, dihayati dan dilaksanakan, kemudian komitmen untuk melakukannya terussss :)

  1. Kurangi penggunaan lampu
  2. Biasakan matikan semua perangkat listrik di rumah saat tidak digunakan
  3. Hindari pemasang pendingin ruangan terlalu dingin
  4. Kurangi penggunaan kantong plastik dengan membawa tas belanja setiap belanja karena produksi kantong plastik menghasilkan karbondioksida selain itu kantong plastik juga membutuhkan waktu yg sangat lama untuk dapat terurai di dalam tanah
  5. Meminimalisir penggunaan kertas, gunakan kertas 2 sisi
  6. Kurangi konsumsi danging
  7. Hindari naik kendaraan bermotor jika jarak tempuh dekat, bisa dengan jalan kaki, lebih sehat :)
  8. Naik kendaraan umum (Angkot, Bis Kota, Busway)
  9. Gunakan sepeda *bike to everywhere* (buat yg punya sepeda kalo gapunya, silahkan baca kembali nomor 7 :D)
  10. Stop menggunakan kemasan Styrofoam
  11. Lakukan 3R (Reuse, Reduse, Recycle)
  12. Hindari Fast Food
  13. Bawa Tempat makan & minum kemanapun (mengurangi sampah plastik juga kan :D)
  14. Matikan keran air jika tempat air sudah penuh (Hemat air)
  15. Cabut charger Hp/Laptop dari stop kontak setelah selesai dan tidak digunakan
  16. Kurangi waktu membuka lemari es
  17. Tanam pohon2 kecil di pekarangan rumah
  18. Buanglah sampah dengan cermat, Tempatkan sampah organik ke dalam tempat sampah organik dan sampah anorganik ke dalam tempat sampah anorganik
  19. Hindari membakar sampah
  20. Karena parfum juga salah satu penyebab perubahan iklim jadi mungkin mariii sama2 kita meminimalisir penggunaan parfum hehe
Itu dia 20 Tips and Trik yang bisa gua shared  semoga bermanfaat ,laksanakan dan komitmen laaaaah!
Jika dampak perubahan iklim bisa dikurangi pergeseran musim dapat dihindari, semua aktivitas dapat dilakukan dengan tenang.
Kita sendiri lah yang akan menikmati hasilnya kelak.
Mari dukung Peduli Perubahan Iklim LAKUKAN SEKARANG JUGA!

Jumat, 03 Juni 2011

Sebuah Formalitas Belaka

Pameran Lingkungan Hidup Indonesia! Dari namanya aja udah keren banget ya kan PAMERAN LINGKUNGAN HIDUP yg didalamnya banyak stand2 komunitas/instansi/ LSM yg bergerak dibidang lingkungan. Tapi sepertinya sangat gak sesuai namanya. Mau tau buktinya ?? Lihat gambar ini .....



Coba liat stand BADAN LINGKUNGAN HIDUP di belakang foto gua sama temen2. Itu apaaaaa ? yes itu STYROFOAM !!! omaygat banget kan?! Gua gak habis fikir, kok yg katanya Pameran Lingkungan Hidup stand nya pake styrofoam, ngenes banget kan yaa ? Padahal stand itu tempatnya pas banget di depan stand gua (ANCOL) yg jelas2 program kita kampanye anti styrofoam. Gila kali gua sama temen2 TGG berkoar2 kampanye anti styroam, stand depan Ancol jelas2 berstyrofoam ria! gua cuma bisa ketawa HAHA. Gak cuma Badan Lingkungan hidup itu aja yg standnya pake styrofoam, yg lainnya juga banyak. Empat jempol deh buat lembaga2 yg ngakunya peduli lingkungan, ramah lingkungan blablabla tapi nyatanya gak ada kontribusi apa2 buat lingkungannya, yg ada malah ngerusak. Coba sekarang fikir aja, sehabis mereka selesai pameran, styrofoam bekas stand nya mau dikemanain ? pasti dibuang jadi sampah, gak mungkin mereka daur ulang atau mereka pakai lagi! Lembaga Lingkungan penghasil sampah abadi ! HAHA

Tadi gua sama teman gua iseng muter2 pameran, semua stand gua kunjungin. Gua masuk ke stand Kementerian Lingkungan Hidup (daerah mana-nya lupa), Semua nya berbahan dasar styrofoam. Basa basi gua nanya2 sama penjaga stand disitu, Iseng juga gua nyeplos "Mbak2, ini Kementerian Lingkungan Hidup kan yaaa ? Kok standnya pake styrofoam sih? Kan gak ramah lingkunagn, gimana sih?!" *nyindir ala gua* :D Trus si mbak2 penjaga standnya cuma senyum2 gak bisa bales omongan gua . haha *yess gua seneng gua menang*. Ohiya gak cuma stand lembaga aja yg pake styrofoam, tapi stand makanan pun demikian. Hampir semuanya pake styrofoam. Gila gak tuh ?! Haha gak habis fikir banget.

Oke back ke keisengan gua, *karena iseng ini salah satu hobby gua haha* Gua muter2 sama temen gua si Ade sewaktu makan siang, gua bawa aja sticker sama brosur ttg bahaya styrofoam. Setiap stand gua liat penjaga standnya banyak yg makan pake styroam. Naaah muncul lah ide gua!! Setiap orang yg lagi makan pake styrofoam gua serobot, gua gak komat kamit banyak ngomong sih gua cuma deketin sambil ngomong "misi mbak/mas/ibu/bapak/om/tante!" (sambil ngasih sticker sama brosurnya) abis itu caaaaaooouuu!! temen gua cuma geleng2 kepala sambil ketawa2 sendiri ngliat keisengan gua.



Yaaaah itulah segelintir 'keanehan' yg gua temuin di pameran itu. Event Pameran Lingkungan Hidup itu buat gua cuma formalitas belaka, sebenarnya banyak banget kebohongan & kepalsuan di dalamnya. Kalau kata seseorang *suitsuit* ini bukan ajang peduli lingkungan, tapi ajang cari nama! Bagus sih acara kaya gini, bikin orang banyak peduli dengan lingkungannya. Yaaa tapi harus diimbangi dengan konsep yg bagus, larangan penggunaan styrofoam juga! Kalau kaya gini kan jadi kontrofersi ini sebenernya peduli lingkungan, ramah lingkungan atau APAAA ?!

Rabu, 01 Juni 2011

komitmen untuk BUMI tercintee :*

Hello hello hay hay !! :D
Gua mau berbagi cerita nih mau bikin iri yg gak ikut acara ini haha. Baca dengan saksama yaaa !

Tgl 28-29 Mei kemarin gua ikut jadi volunteer di acara di Climate Change Education & Forum Expo di JCC Senayan. Gua ngisi stand nya KEHATI bareng sama temen2 Teens Go Green. Konsep stand nya KEHATI seru banget, gak jauh beda sama konsep pas acara hari Bumi di ancol blm lama ini. Jadi konsepnya begini : Stand KEHATI ini namanya pos komitmen, jadi pengunjung expo kita ajak buat foto bersama komitmen mereka masing2. Entah itu hemat air, hemat energi, mengurangi karbon dengan jalan kaki, jalan2 ke taman kota dan lain sebagainya, intinya itu semua komitmen mereka untuk diri sendiri dan bumi juga pastinya.

Hari sabtu & minggu gua jadi cosplay. Cosplay itu semacem penarik perhatian gitu, gua ngajakin pengunjung buat foto bersama komitmen mereka di stand KEHATI. Yesss! Jadilah muka gua di coret2 layaknya kain kanfas. Mu liat muka gua jadi cosplay hari sabtuu ??? ini diaaaaaaaa .........

 *ini proses gambar2 muka guaaa*

*naaah begini jadinyaa!*

Bagus kan lukisannya ? hem foto muka gua waktu hari minggu lagi dicari niiih blm nemu hihi~

Ohiyaa gua juga mau share foto2 gua dan pengunjung expo kemarin dengan komitmen mereka . Check this ...


Beeeh seru kaaan ! Tua, muda, keluarga, ibu2, bapak2, kakek2, nenek2, sampe anak kecil antusias bangeet ikut foto2 di stand KEHATI.
Menurut gua sih ajang foto2 ini gak cuma sekedar foto2 biasa. Foto dengan komitmen ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran kita untuk menjaga bumi ini mulai ditanamkan dari diri sendiri dan dengan hal2 kecil terlebih dulu. Karena gak akan ada hal yg luar biasa kalau gak dimulai dari hal yg biasa saja. Gak akan akan ada aksi besar kalau gak dimulai dengan aksi kecil dari diri sendiri .
yeeesss ! ACT NOW brooo :D